Pages

Kamis, 04 Maret 2021

Lestarikan Cantikmu : Cara mengenali produk Sustainable Beauty dan Wellness untuk Ibu Menyusui

#Lestarikan Cantikmu : Cara mengenali produk Sustainable Beauty dan Wellness untuk Ibu Menyusui

Sebagai seorang ibu menyusui tetep pengen cantik dimata suami akan tetapi yang mana harus memikirkan tiap produk yang akan digunakan apakah ini bisa berakibat ke anak kita kah atau tidak. Emang harus banget memilih apalagi dengan adanya berbagai macam produk yang di pasarkan saat ini industri kosmetik sangat lah mengiurkan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal pertama tahun 2020, pertumbuhan industri kimia, farmasi dan obat tradisional termasuk sektor kosmetik malah naik 5.59 %. Tahun 2021 ini bahkan diramalkan bahwa pasar kosmetik di Indonesia akan tumbuh 7%.

Wow keren banget yaa, dengan kenaikan yang banyak seperti itu dimasa Covid-19, yang mana semua orang kebanyakan beraktifitas di rumah saja, jadi pemakaian produk, baik produk kosmetik lokal dan perawatan tubuh yang bisa semakin meningkat. Maka dari itu kan sebagai ibu menyusui kudu pinter cari produk yang sustainable beauty dan wellness dong, aman buat ibu dan anak nya.


Kalau kalian sudah memikirkan penggunaan kapas untuk membersihkan makeup, ini salah satu sustainable beauty and wellness (doc. pribadi)


Apa sih Sustainable Beauty dan Wellness itu ? Simpel nya itu sustainable beauty yaa rutinitas tiap hari mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki yang kita lakukan itu aman untuk makhluk hidup dan lingkungan. Terkadang usaha kita untuk mempercantik diri itu tidak selaras dan seimbang dengan mempercantik lingkungan disekitar kita, kan kasian bumi kita rek.

Dimulai dari hal kecil dan dari diri sendiri itu emang ngak mudah, tapi perlu dicoba. Contohnya neh pemakaian kapas untuk bersihin wajah setelah bermakeup, kalau aku udah beralih ke pembersih yang reuseable gitu, jadi ngak pakai kapas sekali buang, lebih hemat juga. Kalau kamu juga mikirin hal yang sama seperti itu, good itu salah satu kalian peduli untuk sustainable beauty rek. Jadi lah mencari beberapa produk disekitar saya yang memang sustainable beauty.


Cara mengenali produk Sustainable Beauty dan Wellness untuk ibu menyusui ini ada 5 cara simple :

Cari tahu brand produk yang kalian gunakan, karena kan sekarang brand kosmetik yang beredar di pasaran buanyak banget, dan ngak semuanya mendukung sustainable beauty dan wellness.

1. Apa bahan yang digunakan aman untuk tubuh dan lingkungan?

Tidak semua bahan kimia yang terdapat dalam produk kosmetik bersifat aman untuk tubuh. Terlebih jika digunakan dalam jangka panjang, beberapa bahan kimia sintetik justru dapat memberikan dampak buruk. Berbeda denganyang konvensional, produk sustainable umumnya dibuat dari bahan yang sustainable juga, sehingga cenderung lebih aman untuk tubuh dan ibu menyusui. Selain itu produk sustainable tidak dibudidayakan dengan cara merusak alam maupun ekosistem, dan limbah pemakaiannya pun tidak mencemari lingkungan.

Selain itu bahan yang digunakan tidak mengandung bahan berbahaya buat ibu menyusui seperti, paraben, hidrokuinon dan retinol yang berbahaya buat ibu juga buat baby nya kan masih minum asi langsung ke ibu nya. 

Salah satu brand perawatan wajah dan tubuh natural no.1 asal Australia yang berdiri sejak 2007 yang berkomitmen untuk say No untuk penggunaan bahan-bahan dan proses yang berbahaya untuk kulit, hewan serta bumi jadi ini salah satu brand yang sustainable beauty and wellness.

Sukin Mist Toner (doc. pribadi )


2. Apa brand produk kecantikan kalian menerapkan sustainable beauty?

Sustainable beauty ini membuat go green dalam definisi yang lebih menyeluruh, ditinjau dari aspek produksi, packaging, hingga shipping.Sustainable beauty harus memberikan dampak sesedikit mungkin pada lingkungan. Selain kandungan, sebuah produk juga perlu memiliki kemasan yang ramah lingkungan, sehingga memberikan dampak sesedikit mungkin bagi lingkungan. Ciri kemasan yang ramah lingkungan, antara lain minim jejak karbon, dapat didaur ulang, dapat dikomposkan, atau menggunakan bahan hasil daur ulang.

Tidak semua bahan kimia yang terdapat dalam produk kosmetik bersifat aman untuk tubuh? Terlebih jika digunakan dalam jangka panjang, alih-alih memberikan manfaat baik, beberapa bahan kimia sintetik justru dapat memberikan dampak buruk. Berbeda dengan yang konvensional, produk sustainable umumnya dibuat dari bahan sustainable juga, sehingga lebih aman. Selain itu bahan yang digunakan tidak dibudidayakan dengna cara yang merusak alam maupun ekosistem, dan limbab pemakaiannya pun tidak mencemari lingkungan.

3. Apa brand produk tersebut vegan dan cruelty free?

Vegan sendiri artinya produk tersebut tidak mengandung bahan apapun yang berasal dari hewan. Baik itu bahan yang dihasilkan, maupun bahan yang terkandung dari bagian tubuh hewan. Sementara itu sebuah produk disebut cruelty free jika sepanjang proses produksinya tidak melakukan uji coba terhadap hewan sama sekali. Baik produk akhirnya, maupun bahan-bahannya

The Beautitarian (doc pribadi)


4. Apa sudah BPOM dan INCI (International Nomenclature of Cosmetic Ingredients) ?

Harus dicek ke website nya langsung BPOM, sekarang kan harus menjadi konsumen yang cerdas, beli yang viral boleh saja, asalkan sudah cek bpom yaa rek. Produk murah dibawah harga rata-rata harus waspada yaa rek kalau beli diusahakan di official store baik offline maupun online, atau toko kosmetik yang sudah kerjasama dan liat rating nya yaa rek. 

Produk viral - Scarlett body lotion (doc. pribadi)

Oiyaa untuk ingin tahu apakah produk kecantikan natural, organik dan vegan, bisa dilihat dari daftar komposisinya. Berdasarkan standar global INCI (International Nomenclature of Cosmetic Ingredients) ini merupakan sistem penamaan untuk bahan jadi bisa kita cek  di label nya. Menurut INCI komposisi bahan diurutkan berdasarkan yang paling banyak persentasenya, sementara itu bahan dibawah 1% bisa ditaruh pada urutan mana saja. Nama bahannya pun bukan nama yang dikenal umum, biasanya ditulis dalam nama ilmiah.


5. Apa brand produk tersebut mendukung program sustainable beauty and wellness?

Biasanya kalau produk kecantikan yang kamu gunakan sudah habis, dibuang kemana sih? Apakah dibuang ke tempat sampah? Kalau iya, mulai sekarang kumpulkan kemasan tersebut, pilah berdasarkan jenisnya, dan berikan ke pihak-pihak yang dapat mengelola sampah tersebut. Beberapa brand seperti The Body Shop, Sensatia Botanicals, Innisfree, Kiehls, dll, memiliki program daur ulang kemasan, jadi kamu bisa mengembalikan kemasan produk yang sudah digunakan ke brand-brand tersebut, atau juga bisa menyetor kemasan tersebut ke instansi seperti waste4change. Jika kamu bingung bagaimana caranya, di waste4change.com ada penjelasan mengenai prosedur pengelolaan sampah kemasan yang bisa membantu kamu. Berbagai kegiatan bersifat CSR dijalankan demi pelestarian lingkungan hidup kalian bisa dapatkan informasi nya sosial media brand produk tersebut ataupun berita terkini.

Selain itu juga kalau bisa komoditas lokal kan banyak seperti minyak kelapa sawit yang bisa diolah sedemikian mungkin untuk produk yang sustainable beauty and wellness. Seperti Visi Ekonomi Lestari.



Ditulis oleh Niar Ningrum

Artikel ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog #LestarikanCantikmu : Share Your Sustainable Beauty dan Wellness Story. Pada 8 Februari- 7 Maret 2021 yang diselenggarakan oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Yayasan Madani Berkelanjutan dan Blogger Perempuan Network)


Referensi :

https://www.soco.id/post/beauty/5c1bc21a3ad3fa7d5e6082fc/kosmetik-sustainable-apakah-ini-era-baru-setelah-kosmetik-organik

https://journal.sociolla.com/beauty/sukin-resmi-hadir-di-indonesia

https://journal.sociolla.com/beauty/rekomendasi-produk-kecantikan-sustainable

1 komentar:

  1. Banyak komoditas lokal yang bermanfaat untuk kecantikan ya tinggal dimanfaatkan dengan baik tanpa merusak lingkungan

    BalasHapus